Cara Menyikat Gigi Yang Baik dan Benar
Menggosok gigi, setelah makan dan
sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-hari. Tujuannya untuk memperoleh
kesehatan gigi/mulut dan napas menjadi segar. Terdapat beberapa cara yang
berbeda-beda dalam menggosok gigi, yang perlu diperhatikan ketika menggosok
gigi adalah:
(1) Cara menyikat harus dapat membersihkan semua deposit
pada permukaan gigi dan gusi secara baik, terutama saku gusi dan ruang
interdental (ruang antar gigi);
(2) Gerakan sikat gigi tidak merusak jaringan gusi dan
mengabrasi lapisan gigi dengan tidak memberikan tekanan berlebih;
(3) Cara menyikat harus tepat dan efisien.
(4) Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah
makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari
(setelah makan pagi dan sebelum tidur malam).
Menyikat gigi harus dilakukan
secara sistematis, tidak ada sisa makanan tertinggal. Caranya menggosok mulai
dari gigi belakang kanan/kiri digerakan ke arah depan dan berakhir pada gigi
belakang kanan/kiri dari sisi lainnya. Hasil penyikatan akan lebih baik bila
menggunakan disclosing solution atau disclosing tablet sebelum dan sesudah
penyikatan gigi. Dengan disclosing solution, lapisan-lapisan yang melekat pada
permukaan gigi dapat terlihat jelas.
Dikenal beberapa macam
cara menggosok gigi, yaitu:
(a) Gerakan vertikal.
Arah gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah dalam keadaan rahang atas dan
bawah tertutup. Gerakan ini untuk permukaan gigi yang menghadap ke pipi
(bukal/labial), sedangkan untuk permukaan gigi yang menghadap
lidah/langit-langit (lingual/palatal), gerakan menggosok gigi ke atas ke bawah
dalam keadaan mulut terbuka. Cara ini terdapat kekurangan, yaitu bila menggosok
gigi tidak benar dapat menimbulkan resesi gingival/penurunan gusi sehingga akar
gigi terlihat.
(b) Gerakan
horizontal. Arah gerakan menggosok gigi ke depan ke belakang dari permukaan
bukal dan lingual. Gerakan menggosok pada bidang kunyah dikenal sebagai scrub
brush. Caranya mudah dilakukan dan sesuai dengan bentuk anatomi permukaan
kunyah. Kombinasi gerakan vertikal-horizontal, bila dilakukan harus sangat
hati-hati karena dapat menyebabkan resesi gusi/abrasi lapisan gigi.
(c) Gerakan roll
teknik/modifikasi Stillman. Cara ini, gerakannya sederhana, paling
dianjurkan, efisien dan menjangkau semua bagian mulut. Bulu sikat ditempatkan
pada permukaan gusi, jauh dari permukaan oklusal/bidang kunyah, ujung bulu
sikat mengarah ke apex/ujung akar, gerakan perlahan melalui permukaan gigi
sehingga bagian belakang kepala sikat bergerak dalam lengkungan.
Pada waktu bulu-bulu sikat melalui mahkota gigi,
kedudukannya hampir tegak terhadap permukaan email. Ulangi gerakan ini sampai
lebih kurang 12 kali sehingga tidak ada yang terlewat. Cara ini dapat
menghasilkan pemijatan gusi dan membersihan sisa makanan di daerah
interproksimal/antara gigi.
Dengan paparan di atas, kini kita
dapat memilih sesuai seleranya masing-masing dan memerhatikan etika menggosok
gigi dengan baik dan benar. Tidak malas lagi menggosok gigi, budayakanlah
menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur malam, luangkanlah waktu
sebentar untuk memelihara gigi Anda dan mencapai napas segar. Perlu diingat dan
diperhatikan bahwa sumber infeksi/vokal infeksi itu berawal kondisi gigi dan
mulut Anda. Insya Allah dengan gigi sehat dan mulut segar tidur Anda akan
nyenyak dan terhindar dari penyakit.
Comments
Post a Comment